Setelah Cerai, Putri Diana Harus Membungkuk Hormat Bila Bertemu Pangeran Charles
TABLOIDBINTANG.COM - Selama proses perceraian, Pangeran Charles dan Putri Diana menegosiasikan apa yang akan diperoleh masing-masing. Namun ada satu hal yang Charles bersikeras harus diambil dari Diana, yaitu gelar Kerajaan Her Royal Highness (Yang Mulia). Charles tak ingin Diana menyandang gelar itu lagi.
Menariknya, Ratu Elizabeth II, mertua Diana dan ibunda Charles, sebenarnya tak masalah bila ibunda Pangeran William dan Harry itu tetap menyandang gelar tersebut.
“Yang menarik dari detail perceraian adalah bahwa Ratu sebenarnya membiarkan Diana mempertahankan gelar HRH. Tetapi Charles terus bersikeras, akhirnya dia (Ratu) menyerah, ” kata pakar kerajaan Roberta Fiorito di podcast Royally Obsessed, seperti dilansir Daily Express.
“Hal itu sangat menarik karena dicabutnya gelar HRH berarti Diana harus membungkuk hormat kepada mantan suaminya dan juga anak-anaknya,” lanjutnya.
Pada akhirnya, Putri Diana kehilangan gelar HRH-nya. Namun, dia tetap diizinkan menyandang titel Princess of Wales. Dari perceraian dengan Charles, Diana diduga menerima 22 juta dolar AS (sekitar Rp288 miliar) dari perceraiannya dengan Pangeran Charles dan tambahan uang sekitar 600 ribu dolar AS (sekitar Rp8 miliar) per tahun.
Selain semua kekayaan materi, yang paling penting bagi Putri Diana adalah mendapatkan hak asuh bersama atas kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry. Meskipun mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka di sekolah berasrama, Putri Diana memastikan tetap memiliki waktu berkualitas bersama mereka.
Putri Diana menikah dengan Pangeran Charles pada 29 Juli 1981 di di Katedral St. Paul, Inggris, dalam sebuah prosesi yang megah dan mewah. Sayangnya, apa yang awalnya tampak seperti romansa dalam cerita dongeng, harus berakhir tragis. Pada 1992 keduanya memutuskan berpisah. Kehadiran Camilla Parker-Bowles dalam pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles disebut sebagai pemicu retaknya hubungan mereka. Keduanya kemudian baru resmi bercerai pada 1996.